Hampir semua barang yang kita gunakan setiap hari berhubungan dengan
hasil-hasil percobaan reaksi kimia di berbagai perusahaan di seluruh
dunia. Bidang ilmu kimia memang terkait erat dengan kehidupan manusia
sehari-hari. Sebut saja pakaian kita,makanan, obat-obatan, sabun, pasta
gigi, pembersih rumah hingga pembersih wajah, bahkan industri berat
tidak sedikit yang mengaplikasikan ilmu-ilmu bidang kimia.
Kenapa
harus berhubungan dengan kimia? Hal ini karena bahan yang biasanya kita
dapatkan dari alam adalah bahan mentah yang masih harus diolah untuk
mendapatkan wujud seperti yang kita butuhkan. Dengan percobaan-percobaan
reaksi tersebut kita dapat membuat materi baru yang lebih bernilai bagi
kita, misalnya sabun yang sebenarnya berasal dari minyak bisa menjadi
pembersih badan.
Apa yang kita pelajari di jurusan kimia di perguruan tinggi?
Pada
masa awal perkuliahan kita masih akan belajar tentang dasar-dasar ilmu
kimia, misalnya tentang molekul yaitu dari komposisi, struktur dan
susunannya yang memberikan sifat tertentu, interaksi antara satu molekul
dengan molekul lain baik yang sejenis maupuan molekul lain sehingga
dapat diprediksi sifatnya dan pemanfaatannnya untuk umat manusia.
Ringkasnya, ilmu kimia mengkaji perilaku dan interaksi materi pada
tingkat molekul.
Pada masa kuliah selanjutnya dengan mata kuliah
yang lebih spesifik kita akan belajar tentang kimia berdasarkan materi
yang dikajinya. Beberapa pembagian tersebut misalnya kimia anorganik,
dan kimia organik dan serta biokimia. Semua bidang kimia ini menggunakan
teknik-teknik dan metoda analisis yang dikembangkan oleh bagian kimia
analitik. Sedangkan bagian kimia fisika mengembangkan ilmu kimia, baik
secara praktis maupun teoritis, untuk memahami kaitan antara komposisi,
susunan, struktur dan kandungan energi materi sampai pada tingkat atomik
/ molekuler terhadap sifat-sifat fisikokimia materi tersebut.
Kajian
kimiawi suatu senyawa diawali dengan proses pemisahan dan pemurnian
bahan. Dewasa ini untuk keperluan pemisahan ini antara lain dilakukan
dengan cara khromatografi gas, khromatografi cair bahkan mulai
memanfaatkan peralatan HPLC (High Performance Liquid Chromatography).
Sedangkan penentuan struktur kimia suatu senyawa dilakukan dengan
mengolah data informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran berbagai
cara spektroskopi dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).
Bidang
biokimia biasanya kampus menyediakan fasilitas bagi yang ingin meneliti
segala sesuatu tentang sifat kimia senyawa-senyawa yang berperan dalam
tubuh makhluk hidup, misalnya: bagaimana cara mengambil gen dari sel-sel
bakteri, memotong gen tersebut, kemudian merubahnya sesuai dengan
keinginan (rekayasa genetika). Kita juga dapat mengisolasi bahan-bahan
dari suatu organisme untuk dimanfaatkan, misalnya suatu senyawa dari
suatu tanaman diisolasi untuk dimanfaatkan sebagai antibiotik atau
obat-obatan, dalam hal ini kita bisa memanfaatkan lab biologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar